FEKDI1

Kupangkota.com - NTT , Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur, melaksanakan acara secara Hybrid Siaran Pembukaan secara live event Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) yang berlangsung di Aula Lantai 3 Nembrala Kantor BI NTT. Turut hadir Deputi Kepala Bank Indonesia Provinsi NTT Bapak Daniel Agus Prasetyo, berbagai Pimpinan Bank di Kupang Provinsi NTT, Akademisi, Jurnalis, Pers, Media , serta bidang perekonomian NTT.

Acara yang berlangsung selama 2 jam ini, diisi dengan Pemutaran Video Sejarah Scan Barcode Quick Response Indonesia Standard (QRIS) sebagai fitur Pembayaran Digital, serta siaran langsung FEKDI melalui layar live di Gedung Jakarta Convention Centre (JCC) Hall B, Jakarta. Video Sejarah QRIS Dari Ki SentraL kepada Sang AmanDana : https://youtu.be/0CIEU_K9Z2A , Dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 7-10 mei 2023.

Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023 pada tanggal 7-10 Mei 2023 di Hall B, Jakarta Convention Center, yang dilaksanakan Bank Indonesia bersama Kementerian Perekonomian mengambil tema “Synergy and Innovation of Digital Economy: Fostering Growth”. FEKDI 2023 yang merupakan bagian dari rangkaian acara Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 pada jalur keuangan, menjadi ajang etalase inovasi produk dan layanan serta sinergi kebijakan ekonomi dan keuangan digital yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan Kementerian Perekonomian dengan didukung oleh Kementerian-Lembaga, 4 Bank Sentral negara ASEAN, dan industri, guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Hal ini sejalan dengan agenda prioritas digital economy dalam keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, yang berfokus pada kemajuan konektivitas sistem pembayaran, literasi, serta inklusi keuangan digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

FEKDI 2023 hadir setiap hari dari tanggal 7-10 Mei 2023 secara hybrid, dengan ragam bahasan dan diskusi perkembangan ekonomi dan keuangan digital oleh otoritas, pelaku industri, akademisi dan lembaga internasional, serta berbagai showcasing yang menampilkan berbagai produk dan inovasi, implementasi kebijakan serta pencapaian dalam pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan digital. Sebelumnya juga telah dilakukan berbagai kegiatan ­pre-event FEKDI di 46 wilayah di Indonesia. Masyarakat dapat memperoleh informasi lengkap serta mengikuti sesi diskusi dan hadir dalam FEKDI 2023 secara virtual dengan mengunjungi laman www.fekdi.co.id​.

Baca Juga : Berita dan Informasi di Kupang dan Wilayah Nusa Tenggara Timur 

FEKDI3

(Foto Kupangkota.com : Pembukaan FEKDI 2023 di Gedung Bank Indonesia NTT 8 Mei 2023)

Di Tahun 2023, FEKDI Usung Tema Sinergi dan Inovasi Ekonomi Digital Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi.
Sebagai salah satu sektor yang dinilai mampu menjadi pemantik penguatan daya tahan ekonomi, sektor ekonomi digital Indonesia kian mengalami perkembangan yang pesat. Selain dilatarbelakangi dengan pergeseran perilaku masyarakat yang semakin contactless, Indonesia juga diuntungkan dengan kontribusi kehadiran start-up yang signifikan. Guna mendukung potensi tersebut, Pemerintah terus berupaya mendorong ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang lebih inklusif dan efisien.

Salah satu langkah konkret terkait upaya tersebut diwujudkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Bank Indonesia bersama Kementerian/Lembaga, asosiasi, serta pelaku industri dengan kembali menggelar Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) pada tanggal 7-10 Mei 2023 di Jakarta Convention Center.

Mengusung tema “Synergy and Innovation of Digital Economy: Fostering Growth”, FEKDI 2023 juga menjadi bagian dari rangkaian acara Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 pada jalur keuangan, serta sebagai ajang etalase inovasi produk dan layanan serta sinergi kebijakan ekonomi dan keuangan digital guna mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Perhelatan FEKDI 2023 dimulai dengan penyelenggaraan Soft Opening oleh Gubernur Bank Indonesia Bapak Perry Warjiyo yang menyampaikan diperlukannya sinergi antar lembaga untuk mendorong digitalisasi keuangan di berbagai lini.

Saat ini Indonesia telah melakukan kerja sama sistem pembayaran lintas negara melalui QRIS bersama beberapa negara seperti Thailand dan yang terbaru dengan Malaysia. Dengan sinergi dan inovasi, Indonesia menjadi yang paling cepat mendigitalkan ekonomi keuangan.

Baca Juga : Berita dan Informasi di Kupang dan Wilayah Nusa Tenggara Timur 

Dalam kesempatan yang berbeda, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto juga terus mendorong upaya Pemerintah terkait percepatan digitalisasi ekosistem ekonomi dan keuangan. Akselerasi ekonomi digital dinilai menjadi salah satu strategi utama dalam mendorong transformasi ekonomi.

“Digitalisasi ekonomi dan keuangan terus diakselerasi dengan perbaikan-perbaikan dan telah mendorong capaian inklusi keuangan nasional,” ungkap Menko Airlangga.

Kegiatan Soft Opening FEKDI 2023 kemudian dilanjutkan dengan berbagai aktivitas menarik lainnya mulai dari olahraga bersama, talkshow mengenai investasi untuk generasi milenial, sosialisasi tentang QRIS TUNTAS bersama asosiasi, pameran booth, kompetisi menarik, hingga berbagai hiburan lainnya.

Kemudian dilanjutkan Sambutan Gubernur Bank Indonesia Bapak Perry Warjiyo, mengenai rangkaian acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia , Penggunaan QRIS, BI FAST , kanal Sistem Pembayaran, serta berbagai terobosan yang dilakukan Bank Indonesia sebagai Bank Sentral.

Acara Selanjutnya adalah Arahan Presiden Republik Indonesia yaitu President’s Insight dengan topik "Strengthening the Epicentrum of Growth through Catalyzing Digital Economy & Financial Sector."

Acara pembukaan FEKDI 2023 ini juga menjadi momentum launching Kartu Kredit Indonesia (KKI) serta juga Penggunaan Sistem Pembayaran Scan barcode QRIS yang berlaku antar Negara Indonesia dan Negara Malaysia. Untuk Susunan acara FEKDI 2023 bisa diakses melalui https://fekdi.co.id/schedule.

Usai Pembukaan FEKDI 2023, acara diisi dengan foto bersama Deputi Kepala BI NTT Bapak Daniel Agus Prasetyo bersama para Pimpinan Perbankan yang ada di Kupang NTT.(RTG-Kupangkota/SP-BI,M.EKON)

FEKDI2