Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur (BI NTT) 5 Agustus 2022, jam 14:00-18:00WITA melaksanakan Kegiatan SASANDO DIA , Sante-sante Duduk Baomong Deng Media yang dilakukan di lantai.3 Aula Nembralla Gedung Bank Indonesia (BI) NTT. Dalam Sambutan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur , Bapak I Nyoman Ariawan Atmaja,ST,MDM mengatakan kegiatan Diseminasi kajian periodikal triwulanan kedua tahun 2022 mengenai Kondisi dan Prospek Perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Timur sangat penting dilakukan, agar memberi gambaran kepada insan media, masyarakat terkait data terkini perkembangan ekonomi NTT serta langkah kebijakan yang selama ini dilakukan oleh berbagai pihak. Diseminasi merupakan suatu kegiatan penyebaran informasi yang ditujukan kepada kelompok target atau individu agar mereka memperoleh informasi yang akurat, tajam serta terpercaya dan tervalidasi.

Usai sambutan acara dilanjutkan dengan Launching / peresmian Pasar Siap QRIS dengan Scan Quick Response Indonesia Standar, bersama Karo Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Pemerintah Provinsi NTT Bapak Dr.Drs.Jusuf Lery Rupidara, M.Si, Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT Bapak I Nyoman Ariawan Atmaja,ST,MDM , Kepala OJK NTT Bapak Japarmen Manalu, Kepala Kanwil DJPb NTT Bapak Catur Ariyanto Widodo,S.E,M.Int.Dev.Ec, Kepala PT.BEI NTT Ibu Adevi Sabath Sofani, Direktur Pemasaran PD.Pasar Kota Kupang Bapak Maxi Nomleni, Store General Manager (GM) Transmart Kupang (Swalayan / Pasar Modern) Bapak Bangun Pribadi, disaksikan para insan media, jurnalis, pers NTT, akademisi, perwakilan pimpinan perbankan yang ada di NTT, mahasiswa serta para undangan yang hadir secara offline maupun online (zoom).

"Sasando Dia" Sante-Sante Duduk Baomong deng Media, ini membahas berbagai topik yang dibawakan oleh Moderator John Hayon yang juga presenter TVRI NTT, serta Hadir Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Pemerintah Provinsi NTT yakni Bapak Dr.Drs.Jusuf Lery Rupidara, M.Si dan juga 4 Narasumber yaitu diantaranya Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bapak I Nyoman Ariawan Atmaja,ST,MDM dengan topik Kondisi dan Prospek Perekonomian Provinsi NTT di Triwulan II tahun 2022, kemudian Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Gedung Keuangan Negara (GKN) Provinsi NTT Bapak Catur Ariyanto Widodo,S.E,M.Int.Dev.Ec dengan topik Perkembangan Fiskal Terkini hingga Juni 2022 di Provinsi NTT, narasumber yang ketiga Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTT yaitu Bapak Japarmen Manalu dengan topik Market Update dan Waspada Investasi Ilegal, narasumber yang ke empat Kepala Kantor Perwakilan PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Provinsi NTT Ibu Adevi Sabath Sofani dengan topik Perkembangan Pasar Modal Indonesia dan di Provinsi NTT.

 

Sambutan mewakili Gubernur NTT, yaitu Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Pemerintah Provinsi NTT, Bapak Dr.Drs.Jusuf Lery Rupidara, M.Si, mengajak semua stakeholder agar saling mendukung dan kolaborasi dalam pemulihan ekonomi wilayah 22 Kabupaten dan Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur, persoalan ini bukan tanggung jawab dipikul satu dua pihak , pemerintah harus good and clean, pihak swasta harus transaksional, masyarakat memiliki banyak spontanitas, medianya juga lebih edukatif , sehingga semua memperbaiki segala macam jalur produksi, distribusi dan konsumsi yang terganggu serta kurang produktif di provinsi NTT.
Kemampuan Kita di NTT daya tahan Adversity Quotient (AQ) juga wajib ditingkatkan , tidak boleh Kaku (Rigid) serta harus Lincah (Agile) di dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya di Provinsi NTT, Pungkas Lery Rupidara, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan dalam sambutannya mewakili Gubernur NTT. Menurut Bapak Lery Rupidara , Kita boleh duduk-duduk sante baomong deng media (Sasando Dia) tapi pikiran tidak boleh santai karena ini lagi resesi, kecepatan harus tinggi, flexibility harus tinggi dalam anggaran, diversity solusi cara lain sepanjang itu baik dan berguna, over planing dan over standar. Kita boleh rigid (kaku) ketika terkait dengan lingkungan yang tak boleh dirusak, dan keberlangsungan clean government agar tidak terjadi penyimpangan maka harus rigid (kaku), namun output yang bernilai tambah tinggi harus lincah (agile).

Baca Juga :   Berita informasi di Kota Kupang dan Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur

 

Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bapak I Nyoman Ariawan Atmaja,ST,MDM (foto kedua dari kiri), kinerja perekonomian NTT pada triwulan II tahun 2022 tercatat tumbuh sebesar 3,01% (year on year/yoy), meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 1,86% (yoy). Pertumbuhan Ekonomi NTT lebih rendah dibandingkan dengan Nasional yang tumbuh sebesar 5,44% (yoy).
Pada tahun 2022, pertumbuhan ekonomi provinsi NTT diperkirakan terus berlanjut mencapai 3,29%-4,09% (cycle to cycle/ctc). Perbaikan ini sejalan dengan semakin terkendalinya penyebaran covid19 dan pelonggaran kebijakan pembatasan oleh pemerintah sehingga mengakselerasi aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat, pungkas Nyoman Ariawan. Disamping itu, program pemerintah seperti food estate, ekosistem TJPS pola kemitraan, pembangunan infrastruktur dari pinjaman PT.SMI juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan Deflasi merupakan kebalikan dari inflasi, yakni penurunan harga barang secara umum dan terus menerus.
Pada Juli 2022, Provinsi NTT mengalami inflasi sebesar 1,05% (month to month/mtm), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Inflasi terutama didorong oleh angkutan udara serta berupa komoditas makanan seperti ikan kembung, bawang merah, cabai merah,dan tomat. Kemudian, inflasi provinsi NTT di bulan agustus 2022 diprakirakan pada rentang -0,40% s/d 0,20% (mtm). Sementara itu, inflasi pada keseluruhan tahun 2022 diproyeksikan berada pada rentang 4,82% s/d 5,82% (yoy).
Secara tahunan, inflasi NTT pada Juli 2022 tercatat sebesar 5,30% (yoy), lebih tinggi dari inflasi nasional yang tercatat 4,94% di juli 2022.

Baca Juga :  Berita informasi di Kota Kupang dan Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur

Perkembangan tekanan inflasi Global di dunia secara umum terus alami peningkatan di masa pandemi covid19, seiring dengan tingginya harga komoditas akibat berlanjutnya gangguan rantai pasokan dan ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina yang terus berlangsung serta meluasnya kebijakan proteksionisme terutama pangan, sehingga menyebabkan berbagai negara maju merespon peningkatan inflasi dengan pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif, dan terjadi resiko Stagflasi.

Hal inilah membuat Stag Inflasi (StagFlasi) yaitu pertumbuhan ekonomi melambat namun inflasi meningkat. Dengan kata lain stagflasi adalah kondisi dimana ekonomi mengalami perlambatan dan terjadinya tingkat pengangguran yang tinggi diikuti oleh peningkatan inflasi, karena berbagai negara-negara di dunia beberapa telah memasuki resesi karena pasokan yang terganggu akibat krisis energy (gas alam) dan juga krisis sumber pangan (gandum). Kondisi inflasi Domestik Indonesia tercatat masih lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara anggota G20.

 

Berbagai faktor pendorong pertumbuhan ekonomi NTT, Ungkap Nyoman Ariawan ada empat diantaranya mencakup Bidang Pertanian seperti curah hujan yang kondusif pada musim tanam, food estate (FEST) Kabupaten Sumba Tengah, Perluasan FEST di Kabupaten Belu, perluasan Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) pola kemitraan seluas 105 ribu hektar. Yang kedua Bidang Konstruksi seperti pembangunan pinjaman PT.SMI 1,01 Triliun akan diselesaikan pada Triwulan III 2022, serta lanjutnya Program Strategis Nasional (PSN) dan pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat Provinsi NTT. Ketiga Bidang Akomodasi, Makan dan Minum (AKMAMIN) dengan penyelenggaraan Side Event G20 di Labuan Bajo. Keempat yakni Kebijakan Pemerintah dan Bank Indonesia seperti Bantuan Sosial PEN, insentif PPnBM dan pelonggaran Uang Muka dan Rasio Pinjaman Terhadap Nilai atau Loan To Value (LTV) yaitu ukuran pinjaman dibandingkan dengan nilai properti yang dijadikan agunan.
Kota Pengukuran Inflasi Provinsi NTT yaitu Pulau Timor yang diwakili Kota Kupang, Kemudian Maumere di Pulau Flores serta Waingapu di Pulau Sumba. Wilayah Kota Kupang sendiri memiliki share terbesar dalam perhitungan inflasi NTT yakni sebesar 80,4% diikuti Maumere sebesar 10,3% dan Waingapu sebesar 9,3%.

Adapun action plan pengendalian inflasi Provinsi NTT dan Kota Kupang, yang dilakukan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT sebagai berikut :

Terkait Perkembangan Sistem Pembayaran transaksi e-commerce di Provinsi NTT pada triwulan II 2022 tumbuh 29,07% (yoy) menjadi Rp 174,1 Miliar. Transfer Bank adalah metode pembayaran yang paling banyak digunakan dalam transaksi e-comerce. Pada juli 2022 jumlah merchant QRIS di NTT mencapai 126 ribu merchant, sedangkan user pengguna QRIS per bulan juni 2022 sebanyak 60 ribu orang terjadi penambahan 44.987user dari triwulan I menuju triwulan II tahun 2022. Disini masyarakat yang NIK/KTP NTT perlu adanya pengalaman bertransaksi (experience) gunakan QRIS , saat bertransaksi sudah bisa dengan memakai rekening Bank apapun (Scan QRIS) atau gunakan aplikasi dompet digital (ewallet) yang premium. Keunggulan bertransaksi menggunakan scan QRIS : tidak perlu stok uang kembalian, transaksi aman, cepat dan mudah, menghindari uang palsu, semua transaksi tercatat secara akurat, dan masih banyak lagi.

Narasumber kedua yaitu Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Gedung Keuangan Negara (GKN) Provinsi NTT Bapak Catur Ariyanto Widodo,S.E,M.Int.Dev.Ec (foto ditengah) dengan topik Perkembangan Fiskal Terkini hingga Juni 2022 di Provinsi NTT, mengatakan Kondisi Global di Dunia mencakup Kondisi Covid-19 yang cukup terkendali dikarenakan vaksinasi, meskipun terjadi peningkatan kasus dipicu varian baru.

Kondisi Geopolitik ini mendorong kenaikan harga komoditas, terutama pangan dan energi. Tekanan inflasi global masih cukup tinggi. Tekanan inflasi di Amerika Serikat mempercepat kenaikan suku bunga acuan dan memperbesar potensi risiko di emerging markets. Volatilas meningkat disertai tren pelemahan global menimbulkan potensi resesi. Proyeksi pertumbuhan global turun semakin dalam sebagai dampak eskalasi menimbulkan berbagai syok.

Untuk Kondisi Nasional , Kinerja ekonomi Indonesia cukup baik dalam menghadapi goncangan. Kondisi Covid-19 yang terkendali seiring berbagai upaya pemerintah mengatasinya (vaksinasi, PPKM, Protokol Kesehatan, dsb). Neraca perdagangan Indonesia juga mengalami surplus Ekspor komoditas batubara, kelapa sawit, besi dan baja ikut bertumbuh serta impor bahan baku dan barang modal. Inflasi domestik mengalami tekanan dipicu harga komoditas global dan faktor musiman (3,19%). Posisi Indonesia relatif aman dibandingkan berbagai negara dengan Persepsi default risk yang lebih rendah, Exposure utang lebih kecil. Untuk Volatilas di pasar yang memicu capital outflow antara lain diredam dengan resiliensi pasar SBN domestik yang meningkat, Ungkap Catur Ariyanto Widodo.

Kinerja Pendapatan sampai Juni 2022 (yoy) Provinsi NTT Pendapatan mencapai Rp1.387,55 miliar (45,3% dari target pendapatan) mengalami kenaikan secara persentase dibanding periode yang sama tahun 2021
(34,1%). Pendapatan bulan Juni 2022 naik Rp356,04 miliar dibandingkan penerimaan bulan Mei 2022 (35,2%) antara lain disumbang oleh setoran PPh Final dari PPS yang berakhir pada bulan Juni dan kenaikan pendapatan pajak dari PPh Pasal 21 atas THR.
Untuk Kinerja Belanja APBN Provinsi NTT Realisasi Belanja Negara sebesar Rp14.968,12 miliar (43,8%) mengalami kenaikan persentase dibanding periode yang sama tahun 2021 (42,2%).
Beberapa hal yang perlu percepatan adalah penyelesaian blokir di belanja Pemerintah Pusat dan
akselerasi TKD yang masuk sebagai bagian APBD.
Kinerja APBN di NTT sesuai Data Juni 2022 meningkat dengan Realisasi Pendapatan Rp1,387 T dan Belanja Rp14,96 T.

Pendapatan wilayah Provinsi NTT tumbuh 15,7% secara yoy atau sebesar Rp201,21 miliar. Kenaikan pendapatan disumbang oleh PNBP dan PPh yang mampu tumbuh sebesar 25,6% dan 25,8%. PNBP terbesar antara lain disumbang dari penerimaan Jasa Layanan Umum, Pendidikan dan Kesehatan.

Baca Juga :  Berita Perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Timur Triwulan I Tahun 2022 dan Daftar Investasi ilegal (Bodong) 

Total alokasi Belanja Pemerintah di NTT Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp34,20 Triliun S.d Juni 2022, realisasi belanja negara mencapai Rp14,97 Triliun (43,8%) terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat Rp3,97 Triliun (36%) dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa Rp10,99 Triliun (47,5%).
Program PEN dan penyaluran bansos sebagai salah satu wujud nyata kehadiran langsung Pemerintah di masa pandemi, yang diberikan kepada kluster kesehatan, kluster perlindungan masyarakat, kluster pemulihan ekonomi.

Di tengah volatilitas dan pelemahan perekonomian global, APBN berperan optimal sebagai shock
absorber untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional dan mengembalikan tingkat
kesejahteraan masyarakat. Upaya percepatan penyerapan anggaran, baik APBN maupun APBD, harus terus dilakukan agar pertumbuhan ekonomi dapat terus dijaga pada tingkat optimal. Peningkatan kinerja pembiayaan di Provinsi NTT menunjukkan perbaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas pembiayaan yang tersedia baik melalui KUR maupun pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Peningkatan akses pembiayaan yang didukung oleh Pemerintah ini diharapkan mampu mengakselerasi pertumbuhan di NTT, pungkas Catur Ariyanto Widodo, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi NTT.

 

( Kupangkota.com , Rary Triguntara bersama Kepala Otoritas Jasa Keuangan OJK Provinsi Nusa Tenggara Timur Bapak Japarmen Manalu )

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTT yaitu Bapak Japarmen Manalu dengan topik Market Update dan Waspada Investasi Ilegal, mengatakan yang diawasi di NTT ada berjumlah 85 yakni Bank Umum sebanyak 22, kemudian Bank Perkreditan Rakyat (BPR) : 12 , Industri Keuangan Non Bank (IKNB) : 51. Pertumbuhan kredit perbankan di Provinsi NTT secara tahun ke tahun (yoy) didorong pertumbuhan kredit modal kerja diikuti kredit konsumsi dan kredit investasi yang sebelumnya mengalami penurunan pada tahun 2021 kebanyakan terjadi pada sektor konstruksi. Berdasarkan komposisi sesuai data Juni 2022, kredit masih didominasi jenis penggunaan konsumsi (57,25%), diikuti modal kerja (36,19%) dan investasi (6,56%). Kredit konsumsi di era pandemi dinilai lebih minim risiko dibandingkan kredit sektor produktif dengan iklim usaha yang tidak pasti dan berfluktuasi.

Pertumbuhan Aset Perbankan NTT secara YoY telah menunjukkan pertumbuhan positif seiring dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan kredit. Pertumbuhan kredit NTT masih sedikit lebih lambat dibandingkan pertumbuhan kredit nasional.
DPK Perbankan di Provinsi NTT posisi Juni 2022 terkonsentrasi dalam bentuk tabungan sebesar 52,73%, diikuti deposito 29,33% dan giro 17,94%. Secara YoY seluruh jenis DPK mengalami pertumbuhan.

Berikut 5 Penyaluran Kredit Sektor Ekonomi di Provinsi NTT :
Bukan Lapangan Usaha (Termasuk Pinjaman Multiguna) 57,47%
Perdagangan Besar dan Eceran 25,98% ,
Pertanian, Perburuan dan Kehutanan 4,05%
Industri Pengolahan 2,26%
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 2,14%

Adapun beberapa kasus investasi ilegal di NTT yang pernah diungkap SWI (Satgas Waspada Investasi) diantaranya : Asia Dinasti Sejahtera, KSU Amanda Permata, Wein Group Penawaran paket investasi dengan skema berjenjang, Lembaga Keuangan Finansial Mitra Tiara Larantuka, KSP Sejahtera Bersama, Advanced Global Technology (AGT) , Enel Kekuatan Hijau (Fatululi, Liliba kota kupang, Ende, Sabu).

Masyarakat Provinsi NTT diharapkan meningkatkan Literasi Keuangan (pemahaman keuangan) dan inklusi keuangan (keterlibatan keuangan), dahulukan edukasi sebelum berinvestasi, serta pesan OJK NTT sikapi uang secara bijak, agar tidak terjebak investasi bodong dan juga pinjaman online (pinjol) ilegal.

Ciri-ciri pinjaman online ilegal yaitu :
Tidak memiliki izin resmi, Identitas pengurus dan alamat kantor tidak jelas,
Pemberian “pinjaman” sangat mudah: KTP, foto diri, dan nomor rekening,
Informasi bunga/ biaya pinjaman dan denda tidak jelas,
Bunga/ biaya pinjaman tidak terbatas,
Total pengembalian (termasuk denda) tidak terbatas,
Akses seluruh data di ponsel,
Ancaman teror, penghinaan, pencemaran nama baik,
dan penyebaran foto/video,
Tidak ada layanan pengaduan,
Penawaran melalui saluran komunikasi pribadi tanpa izin,
Penagih tidak memiliki sertifikasi yang dikeluarkan AFPI atau pihak yang ditunjuk AFPI.

Berbagai Upaya Satgas Waspada Investasi (SWI) :
• Edukasi kepada masyarakat luas.
• Iklan Layanan Masyarakat di Radio RRI, MRT, KAI, dan Transjakarta
• Penyebaran SMS “Waspada Pinjol Ilegal” melalui 7 operator (11 hingga 14 Juli 2021)
• Kerja sama dengan Google terkait syarat aplikasi pinjaman pribadi di Indonesia (sejak 28 Juli 2021).
Dengan Upaya Penanganan SWI Hadapi Pinjol ilegal
• Rapat koordinasi
• Mengumumkan pinjol ilegal kepada masyarakat.
• Cyber patrol dan mengajukan blokir situs dan aplikasi secara rutin kepada Kominfo.
• Laporan informasi kepada Bareskrim Polri
• Memutus akses keuangan dengan meminta Bank atau Perusahaan Jasa

Sebelum meminjam melalui aplikasi pinjaman online
agar dipastikan :
1. Hanya meminjam pada fintech peer-to- peer lending yang terdaftar di OJK. Cek daftarnya di situs ojk.go.id
2. Meminjam sesuai kebutuhan dan kemampuan;
3. Meminjam untuk kepentingan yang produktif; dan
4. Memahami manfaat, biaya, bunga, jangka waktu, denda, dan risikonya.

Tips Bagi Masyarakat Apabila Sudah Terlanjur Pinjam di Pinjol Ilegal
1. Laporkan ke SWI melalui email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. untuk dilakukan pemblokiran.
2. Apabila sudah jatuh tempo dan tidak mampu bayar, maka hentikan upaya mencari pinjaman baru untuk membayar utang lama.
3. Apabila sudah mendapatkan penagihan tidak beretika (teror, intimidasi, pelecehan), maka blokir semua nomor kontak yang mengirim teror, beritahu ke seluruh kontak di HP bahwa apabila mendapatkan pesan tentang pinjol agar diabaikan. segera lapor ke polisi , lampirkan Laporan Polisi nomor kontak penagih terror yang masih muncul.
4. Jangan pernah akses lagi ke pinjaman online ilegal.

Menurut Bapak Japarmen Manalu (Kepala OJK NTT), Masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur agar selalu Waspada dan bisa Laporkan Investasi Bodong kepada kepolisian terdekat untuk bisa diselidiki yang disertakan bukti kerugian, dan juga laporan ke OJK melalui Email :
This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Whatsapp : 081157157157
Kontak OJK : 157
Jam operasional : 08.00 – 17.00 WIB

Kepala Kantor Perwakilan PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Provinsi NTT Ibu Adevi Sabath Sofani dengan topik Perkembangan Pasar Modal Indonesia dan di Provinsi NTT, mengatakan penandatangan Gedung Kantor Perwakilan BEI NTT pada 20 Juni 2019, peresmian Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GI BEI) oleh Gubernur NTT pada 8 juni 2022, yang merupakan GI BEI ke 500 seluruh Indonesia.
Investor Pasar Modal yang tersebar di 22 kota & Kabupaten di provinsi NTT, 47.436 , investor saham 16.456 dan akumulasi transaksi mencapai 1,536 Triliun (+37% year to date), dengan Kota Kupang mencapai 11.601 investor. Demografi investor Saham di NTT berdasarkan usia juga terbanyak generasi milenial (18-25 tahun) mencapai 6.752 orang, usia 26-30tahun sebanyak 3.989 orang, usia 31-40tahun sebanyak 3.538 orang dan usia 41-100tahun sebanyak 2.142 orang dengan Jumlah Pria 9.603 (59%) dan wanita 6.754 (41%).
Aset investor Pasar Modal di Provinsi Nusa Tenggara Timur , sesuai data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 30 juni 2022 yaitu Saham 419 Milyar , selain saham 767 Milyar.
Data per 4 Agustus 2022 saat ini sudah ada 800 emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Untuk menjadi investor yang cerdas maka wajib 3P , Paham (know) , Punya (own), Pantau (Watch).
Galeri Investasi BEI NTT bisa dikunjungi di alamat :
Jalan WJ Lalamentik Blok 01 No.01 Kota Kuapang,
Telepon : 0380-8448406 / 081339031937
instagram : @idx_ntt
email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. atau This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Acara talkshow Kegiatan SASANDO DIA , Sante-sante Duduk Baomong Deng Media (Sasando Dia)  dengan 4 narasumber diakhiri dengan sesi tanya jawab dan juga foto bersama media, jurnalis, akademisi dan tamu undangan.  Penutupan makan malam bersama dan diiringi musik dari Jorge "Band Dispara Project" . Untuk Materi 4 Narasumber bisa Kunjungi Klik Disini #Kupangkota.(KK/Guntara).

*)Narasi, Photo dan Editor : Rary Triguntara

         

(Kupangkota.com , Rary Triguntara bersama GM Transmart Kupang Bapak Bangun Pribadi)   

 

  (Kupangkota.com Rary Triguntara bersama Direktur Pemasaran PD.Pasar Kota Kupang Bapak Maxi Nomleni)

 

 

Details

Written by Admin

Category: Berita

Published: 05 August 2022

Hits: 426

28 Juli 2022, bertepatan di Hari Tilem Sasih Kasa umat Hindu Kupang NTT, Warung Triasih Boga Hadir di Kota Kupang NTT dengan menu masakan Khas Bali yaitu Be Guling Samsam, dan juga Ayam bumbu bali.
Warung Triasih Boga dengan pemiliknya yaitu Bapak I Gusti Nyoman Ari Darmawan atau yang akrab disapa Ajik Nyoman ini, sekaligus juga sebagai chef juru masak dengan takaran bumbu yang sudah diraciknya memberikan citarasa bumbu masakan khas bali yang hadir di kota Kupang.

Bagi penikmat kuliner olahan ‘Be Celeng’ dalam bahasa Bali untuk makanan olahan dari daging Babi ini , memiliki harga yang cukup terjangkau untuk menu nasi campur maupun nasi pisah be guling samsam. Warung Triasih Boga ini beralamat di Jalan Frans Lebu Raya (sebelah barat Hotel Romita), Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketua KADIN NTT Bapak Bobby Lianto.

Pemilik Warung Makan Triasih Boga, I Gusti Nyoman Ari Darmawan (kedua dari kiri) foto bersama para pengunjung

kupangkota.com dan beberapa media yang hadir secara khusus diundang untuk menikmati dan merasakan kuliner Be Celeng olahan dari I Gusti Nyoman Ari Darmawan pada Kamis siang, 28 Juli 2022 pukul 12.00 WITA sampai selesai. Turut serta hadir pula Ketua Kamar Dagang Industri (KADIN) NTT Bapak Bobby Lianto, Deputi Bank Indonesia Perwakilan NTT (Tim Implementasi SP, PUR dan MI), Bapak Daniel Agus Prasetyo, Pegawai BI NTT, dan beberapa pegawai dari Kantor Keuangan Negara KPPN Kupang Bapak I Gusti Bagus Eddy, Bapak Lurah Fatubesi Bapak Agung Gede Sayang Mega Putra,SE, serta juga Branch Manager Garuda Indonesia Bapak I Made Agus Mertha Yasa.

Ajik Nyoman sapaan akrab pemilik Warung Triasih Boga, mengatakan bahwa menu olahan Babi Guling samsam pada dasarnya hampir sama dengan Babi Guling yang dijual secara umum, hanya yang berbeda Samsam ini mengguling bagian perut daging dan kulit babi yang sudah digulung lengkap dengan bumbu genep (bumbu khas masakan bali), sehingga memiliki tekstur lebih lembut dan tak bertulang.

Baca Juga : Berita informasi di Kupang dan Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur

Rumah Makan Triasih Boga, pungkas Ajik Nyoman, menggunakan bahan babi dan juga bumbu lokal dari pedagang Pasar di sekitar Kota Kupang NTT, yang semua bumbu diraciknya sendiri berasal dari pasar Kupang, ungkap pria kelahiran Singaraja, 1 November 1976 ini yang mendapatkan resep olahan asli Bali dari keluarganya di Singaraja ditambah pengalamannya memasak saat di kapal cruise, guna memberikan rasa asli bumbu kuliner Bali pada Be Celeng (daging babi). Selain itu tenaga kerja yang direkrutnya pun adalah para pemuda dan pemudi kupang NTT yang dilatihnya untuk memasak (cooking).

Bapak Daniel Agus Prasetyo, Deputi Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTT serta Pegawai Bank Indonesia (BI) NTT

Kupangkota.com (Guntara) bersama Ketua Ikatan Media Online (IMO) NTT dan Media Jurnalis GardaIndonesia.com (Rony Banase),
KupangTerkini.com (Yandri) serta Lurah Fatubesi (Bapak Agung Gede S.Megaputra)

Babi Guling Samsam atau Be Celeng Warung Triasih Boga dibuka setiap hari, pada pukul 06.00—13.00 WITA dan kembali buka pada pukul 18.00—01.00 WITA, pungkas Ajik Nyoman, serta Kami juga meminimalkan proses olahan babi guling ini dengan membuat mesin samsam untuk menghemat waktu, dan memberdayakan peternak lokal Kupang dengan mengambil ternak Babi , ungkap suami dari Jero Made Desi Hernawati ini, dan harga jual menu masakan Babi Guling SamSam yang ditawarkan masih sangat terjangkau oleh masyarakat di Kota Kupang. Acara diakhiri dengan penandatanganan dan ucapan selamat atas dibukanya Warung Makan Triasih Boga. (KK/Guntara)

Penulis, Editor & Photo : Rary Triguntara

 

Details

Written by Admin

Category: Berita

Published: 29 July 2022

Hits: 629

Kapolda NTT Cup kejuaraan Badminton , turnamen Bulutangkis, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 76 di tahun 2022 sukses dilaksanakan.
Wawancara bersama kupangkota.com dengan Bapak Kapolda NTT Irjen Pol.Drs.Setyo Budiyanto,S.H.,M.H mengatakan Kejuaraan final Badminton pada hari ini 29 Juni 2022, diikuti oleh perwakilan Polres-Polres di Kota dan juga Kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur serta berbagai perwakilan klub bulutangkis.
Kejuaraan Badminton memperebutkan Piala Kapolda NTT Cup ini sudah digelar mulai sejak tanggal 22-29 Juni 2022, bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) Gedung Badminton Umbu Dapasapu, Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dalam Wawancara singkat bersama Guntara (kupangkota.com) , Harapan dari Bapak Kapolda NTT Irjen Pol.Drs.Setyo Budiyanto,S.H.,M.H mengungkapkan dengan adanya turnamen kejuaraan Badminton dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke76 tahun 2022 ini, bisa menumbuhkan minat dan bakat olahraga bulutangkis, di wilayah kupang kota dan juga kabupaten-kabupaten lainnya yang ada di 22 kabupaten & Kota di wilayah Provinsi Nusa tenggara Timur, sehingga dikemudian hari bisa melahirkan atlet-atlet Bulutangkis berkualitas dengan prestasi yang baik di tingkat lokal maupun nasional.

Final Turnamen Badminton Kapolda NTT Cup pada 29 Juni 2022 ini ternyata juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Bapak Irjen Pol.Drs.Setyo Budiyanto,S.H.,M.H, Kapolda NTT yang ke 55 tahun, dengan acara potong tumpeng dan tiup lilin, doa puji syukur sehat dan sukses selalu di dalam menjalankan segala aktifitas.

Kejuaraan Bulutangkis berlangsung dengan penuh kemeriahan dan antusias penonton, suporter para pendukung, serta siaga petugas tenaga kesehatan (NaKes) Biddokes Polda NTT ketika ada peserta lomba Turnamen Badminton yang keram atau pun cedera. Pantauan kupangkota.com pada final pertandingan Kejuaraan Badminton Kapolda NTT Cup menyambut HUT Bhayangkara ke 76 tahun 2022 ini, menghasilkan para pemenang dari 3 Kategori Umur (usia) yaitu diantaranya :
Usia dibawah 35 tahun dengan juara :
1. Valdy/Rizal club PB Cendana.
2. Yoel/Rhazilun PB Cendana
3. Rian/Dony PB Reformasi

Usia 35-46 Tahun, Peringkat Juara :
1. Indra K/Jefry PB Bomb
2. Wayan Sukadana/Kaharudin PB Bomb
3. Aswan/Charles PB Bomb

usia 46-56 Tahun, Peringkat Juara :
1. Sudarmin/Wiber PB GBU
2. Wayan Sukadana/Riedel PB Bomb
3. Sudirman/Imanuel PB GBU

Baca Juga : Portal Berita Informasi Kupang dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (klik disini)

Dengan para pemenang juara memperoleh hadiah diantaranya :
Juara 1 mendapatkan 5 Juta untuk masing-masing kategori usia dengan total 15 juta rupiah, dan hadiah kulkas,
Juara 2 mendapatkan 3 juta untuk masing-masing kategori usia dengan total 9 Juta rupiah dan hadiah kompor gas,
Juara 3 mendapatkan 1 juta untuk masing-masing kategori usia dengan total 3 juta rupiah dan hadiah dispenser,
serta semua juara pemenang mendapatkan raket , medali, Piala, dengan sertifikat penghargaan.

Pertandingan Final Badminton Kapolda NTT Cup 2022 dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 76 ini dihadiri langsung oleh : Bapak Kapolda NTT, Bapak Wakapolda NTT, Jajaran Pejabat Polda NTT, Perwakilan Polres-Polres di wilayah Provinsi NTT, serta para sponsor diantaranya BRI NTT, Naka Hotel, PB Reformasi, IM3, PLN NTT, Bank NTT, Irfan ACC, Bank Crista, PT HMN, Suzuki, dan sponsor lainnya.
Selamat dan sukses untuk para juara-juara Turnamen Badminton Kapolda NTT Cup Tahun 2022 dalam menyambut HUT Bhayangkara pada 1 Juli 2022 mendatang, sampai jumpa di turnamen Bulutangkis berikutnya dan Kapolda NTT Cup di tahun 2023. (guntara/Kupangkota)

Details

Written by Admin

Category: Berita

Published: 29 June 2022

Hits: 589

9 Juni 2022 Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur melaksanakan media briefing dengan topik Kondisi dan Prospek Perekonomian Provinsi NTT Periode Juni 2022, yang diselenggarakan Jam 14:00 Wita di Restoran Popeye, Steak and Chinese Food yang berlokasi di Oebufu Kota Kupang NTT.
Acara ini dihadiri oleh Bapak I Nyoman Ariawan Atmaja , Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, dan hadir pula Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT yaitu Bapak Heri Catur Prabowo & Bapak Daniel Agus Prasetyo , serta Bapak Aries Chandra Wijaya sebagai Manajer Unit Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah BI NTT.

Perkembangan Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Timur di Triwulan I Tahun 2022 dapat kinerja tercatat tumbuh sebesar 1,62% year on year (yoy), melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,10% (yoy). Pertumbuhan ekonomi NTT lebih rendah dibandingkan dengan Nasional yang tumbuh sebesar 5,01% (yoy).

Adapun struktur ekonomi Provinsi NTT berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) di Triwulan I Tahun 2022, untuk Sisi Lapangan Usaha mencakup Pertanian 30%, Perdagangan 12%, Konstruksi 10%, Administrasi Pemerintah 12%, Pendidikan 9% dan Sektor lainnya 28%.
Untuk Sisi Pengeluaran mencakup Konsumsi swasta 72%, Konsumsi Pemerintah 14%, Investasi 46% , sedangkan Net Ekspor (impor) dari NTT sendiri masih di angka minus 35%. (perhatikan gambar).
Kinerja Ekonomi NTT pada Triwulan I tahun 2022 terutama bersumber dari investasi dan konsumsi rumah tangga. Sementara dari sisi lapangan usaha (LU) , kinerja LU Konstruksi, LU Perdagangan Besar dan Eceran, serta LU Pertanian menjadi penopang pertumbuhan ekonomi NTT.

Menurut Bapak I Nyoman Ariawan Atmaja, Kepala BI NTT mengatakan Secara kumulatif, kinerja perekonomian Provinsi NTT pada tahun 2021 tercatat sebesar 2,51% (ctc), lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020 yang terkontraksi -0,83% (ctc), pertumbuhan Nasional di angka 3,69% pada 2021 (ctc). Meningkatnya pertumbuhan ekonomi NTT pada tahun 2021 terutama bersumber dari akselerasi investasi yang ditopang oleh berlanjutnya proyek pemerintah, dan permintaan domestik yang meningkat, seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pasca pelonggaran kebijakan pembatasan.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Provinsi NTT Tahun 2021, sebesar Rp110,8 Triliun , share pembagian Nasional 0,65%, dan peringkat rangking angka pertumbuhan Provinsi NTT di yaitu peringkat 29 dari 34 Provinsi seluruh Indonesia.

Pertumbuhan Provinsi NTT tahun 2021 tercatat tumbuh sebesar 2,51% (ctc), berada pada rentang proyeksi 2,42%-3,22% (ctc). Pada Tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT diperkirakan terus berlanjut mencapai 3,55%-4,35% (ctc) dengan faktor pendorong diantaranya :
bidang pertanian, curah hujan yang kondusif pada musim anam, food estate Kabupaten Sumba Tengah NTT, dan rencana perluasan Food Estate (FEST) di Kabupaten Belu NTT, rencana pengembangan Pabrik Pakan Ternak dan 1000 Desa Sapi, Perluasan TJPT Tanam Jagung Panen Ternak.
Di bidang konstruksi, pendorongnya adalah pembangunan pinjaman PT.SMI 1,01Triliun akan diselesaikan pada Triwulan III 2022, Berlanjutnya PSN dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat Provinsi NTT.
Untuk Akomodasi Makan dan Minum (AKMAMIN) dengan faktor pendorong penyelenggaraan Side Event G20 Labuan Bajo NTT. Kemudian Kebijakan Pemerintah dan Bank Indonesia dengan pendorong Bantuan Sosial Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), insentif PPnBM dan pelonggaran uang muka serta LTV Loan to Value Ratio yaitu ukuran pinjaman dibandingkan dengan nilai properti yang dijadikan agunan.

Perkembangan inflasi pada Mei 2022 Provinsi Nusa Tenggara Timur, Menurut I Nyoman Ariawan Atmaja, Kepala BI NTT, mengalami inflasi sebesar 0,23% month to month (mtm) melandai dibandingkan bulan sebelumnya. Inflasi terutama didorong oleh beberap komoditas makanan seperti daging ayam ras, ikan tongkol, ikan tembang, dan ikan kembung. Sementara itu, angkutan udara juga masih menjadi salah satu penyumbang inflasi di bulan mei 2022.
Untuk komoditas Deflasi di NTT bulan Mei 2022 yakni cabai merah, bayam, tomat, cabai rawit dan sayur kangkung, dari 3 wilayah yang dijadikan sample mewakili NTT yaitu Kota Kupang, Maumere dan Waingapu.
Secara Tahunan, inflasi Provinsi NTT pada mei 2022 tercatat 3% (yoy), lebih rendah dari inflasi Nasional di angka 3,55% (yoy). Kenaikan tekanan inflasi terutama didorong oleh kenaikan harga kelompok administered prices.

Strategi Bank Indonesia dalam mendukung Pemulihan Ekonomi dan Digitalisasi, dengan melakukan berbagai bauran kebijakan dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi nasional dan pengendalian inflasi, diantaranya penetapan suku bunga acuan (BI7DRR) 3,50%,
Normalisasi kebijakan Likuiditas melalui Kenaikan Giro Wajib Minimum (GWM),
Insentif Penyaluran Kredit Bagi Perbankan baik kepada sektor prioritas maupun UMKM,
Dukungan Pengembangan UMKM melalui Karya Kreatif Indonesia (KKI), Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI), Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI).
Perpanjangan Merchant Discount Rate (MDR) QRIS bagi UMKM sevesar 0% diperpanjang hingga 31 Desember 2022,
Koordinasi Moneter dan Fiskal, Bank Indonesia berkomitmen dalam pembelian SBN sebesar Rp224 Triliun untuk pembiayaan kesehatan dan kemanusiaan dalam APBN 2022,
Dukungan Presidensi G20 di tahun 2022, Bank Indonesia bersama Kementerian Keuangan berupaya menyukseskan 6 (enam) agenda Prioritas jalur Keuangan Presidensi Indonesia pada G20 Tahun 2022, serta memperluas kerja sama Internasional dalam Promosi Investasi dan Perdangangan.

Acara berakhir dengan sesi tanya jawab bersama para media, pers dan wartawan, dengan foto bersama, dan ramah tamah. (KupangKota/Guntara)

Details

Written by Admin

Category: Berita

Published: 09 June 2022

Hits: 376