Pada setiap pergantian musim tanam, peran pupuk dalam mendukung produktivitas pertanian menjadi krusial. Pasokan stok pupuk menjadi fokus utama para petani yang tengah bersiap menyongsong musim tanam berikutnya. Pada 4 Desember 2023 Ketersediaan dan kualitas pupuk memiliki dampak langsung terhadap hasil panen yang diharapkan. Oleh karena itu, sebagai anak perusahaan BUMN, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memiliki komitmen untuk terus menjaga produktivitas pertanian nasional dengan turut memastikan keamanan distribusi pupuk, terutama pupuk subsidi agar dapat disalurkan dan diterima oleh petani secara tepat sasaran. Semua terangkum dalam prinsip 6 Tepat yang dijalankan Pupuk Kaltim yakni Tepat Jenis, Jumlah, Harga, Tempat, Waktu dan Mutu.

Melalui produksi di lima pabrik amonia, lima pabrik urea dan tiga pabrik NPK serta 137 gudang yang tersebar di seluruh Indonesia, per November 2023, Pupuk Kaltim memastikan kesediaan sebanyak 244,937 ton stok pupuk urea bersubsidi, 10.991 ton stok pupuk NPK Phonska dan 45.490 ton NPK Formula Khusus, serta 422.681 ton pupuk urea non subsidi dan 24.586 ton NPK non subsidi.

Di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir, memasuki musim tanam ini jumlah stok pupuk yang disiapkan berada di atas batas yang ditentukan dan telah tersedia di gudang-gudang Pupuk Kaltim yang tersebar di sejumlah wilayah yang menjadi tanggung jawab perusahaan. Cakupan wilayah tersebut terdiri dari seluruh wilayah Kalimantan dan seluruh Sulawesi, NTB Dan NTT. Tercatat juga hingga November 2023, Pupuk Kaltim telah menyalurkan  757.480 ton pupuk bersubsidi. Jumlah tersebut terdiri atas 670.455 urea bersubsidi dan 54.014 ton NPK  Phonska dan 33.0111 ton NPK Formula Khusus bersubsidi, dimana masing-masing telah terealisasikan sebesar 60,47%, 57,84% dan 28,95% dari amanat penyaluran pupuk subsidi oleh pemerintah.

Budi Wahju Soesilo, Direktur Utama Pupuk Kaltim, mengungkapkan, "Memasuki masa musim tanam yang krusial ini, kami akan berusaha dan berkomitmen untuk memastikan pasokan pupuk subsidi yang memadai untuk para petani Indonesia, terutama dalam wilayah-wilayah tanggung jawab Pupuk Kaltim. Ini tentu sejalan dengan arahan dan mandat yang kami terima baik dari Pupuk Indonesia selaku induk perusahaan dan Kementerian BUMN, dalam hal ini Bapak Erick Thohir sebagai Menteri BUMN. Kami memahami bahwa pupuk adalah salah satu faktor penting dalam keberhasilan pertanian, dan tentunya kami berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi dalam mendukung pertanian yang berkelanjutan dan menjaga ketahanan pangan nasional.”

Guna memastikan pasokan pupuk subsidi terdistribusi dengan baik, Pupuk Kaltim telah menerapkan inovasi dan teknologi dengan memanfaatkan Distribution Planning & Control System (DPCS), terutama untuk pupuk subsidi. Melalui DPCS, Pupuk Kaltim dapat melakukan pengawasan distribusi secara real-time dari lini 1 hingga lini 4, dilengkapi dengan early warning system untuk memberikan peringatan jika stok menipis pada tingkat daerah. Data yang dikumpulkan meliputi stok pupuk, penjualan, alokasi di setiap daerah, kapasitas gudang, posisi pupuk dalam perjalanan darat dan laut, serta informasi kontak staf pemasaran, distributor, dan pengecer. Tidak hanya menerapkan DPCS, Pupuk Kaltim juga menggunakan Retail Management System (RMS) pada tingkat kios atau pengecer untuk mengawasi stok dan transaksi pupuk, serta mengidentifikasi pihak yang melakukan penebusan pupuk di tingkat kios. Inovasi ini tujukan untuk memperkuat pengelolaan distribusi pupuk secara efisien dan transparan.

Pupuk Kaltim juga terus meningkatkan kualitas produk pupuknya untuk memastikan bahwa petani mendapatkan pupuk yang terbaik. Proses produksi yang ketat dan pengawasan yang ketat menggaransi bahwa pupuk yang didistribusikan adalah yang berkualitas baik dan sesuai dengan standar nasional. Pupuk Kaltim juga aktif berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak lainnya untuk terus mengoptimalkan sistem distribusi pupuk subsidi, memastikan ketersediaan pupuk yang baik, dan meminimalkan gangguan distribusi selama musim tanam. Pupuk Kaltim sadar bahwa langkah pengamanan distribusi pupuk subsidi tidak bisa dilakukan sendiri tapi dengan memperkuat sinergi dengan cara membangun kolaborasi dan koordinasi dengan banyak stakeholder seperti distributor, Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), pihak kepolisian hingga pemerintah daerah setempat. Secara berkala, Pupuk Kaltim juga melakukan proses audit sebagai upaya memastikan tidak ada indikasi penyimpangan dalam penyaluran pupuk bersubsidi bagi petani.

Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Pupuk Kaltim juga terus konsisten menghadirkan beragam inovasi. Di antaranya adalah lewat program MAKMUR (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat) yang telah diinisiasi sejak 2021.  Program ini menjadi bagian dari inisiatif lebih besar untuk mendukung para petani dan merupakan langkah unggulan yang dicetuskan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Dengan berfokus untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan para petani hingga pendampingan secara berkelanjutan,  Program MAKMUR yang dikelola oleh Pupuk Kaltim telah berhasil merealisasikan 69.294 hektar lahan dengan jumlah petani yang tergabung 23.100 orang per November 2023.

“Tujuan dari program MAKMUR ini adalah membangun kemandirian bagi para petani untuk tidak hanya berfokus pada pupuk subsidi. Di ekosistem MAKMUR, Pupuk Kaltim mengedukasi petani untuk menggunakan pupuk sesuai kebutuhan tanaman, sehingga dalam prosesnya nanti akan  ada peningkatan pada produktivitas dan kesejahteraan petani yang juga dapat berdampak pada laju perekonomian Tanah Air yang lebih baik lagi,” tutup Soesilo.

Inovasi MAKMUR mampu menjadi cerminan komitmen Pupuk Kaltim dalam menjawab tantangan ketahanan pangan, sekaligus menggambarkan peran strategis yang dijalankan oleh Erick Thohir selaku Menteri BUMN untuk mensejahterakan sektor pertanian Indonesia.(SP-PK/KK)

Baca Juga : Dorong Potensi Perkebunan, Pupuk Kaltim Bekali Marketing Executive dan Agronomis Teknik Budidaya Kelapa Sawit

Baca Juga : Berita dan Informasi di Kupang dan Wilayah Nusa Tenggara Timur 

Details

Written by Admin

Category: Berita

Published: 13 December 2023

Hits: 71

Peresmian RSUP dr.Ben Mboi oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo (Foto BPMI : Sekretariat Presiden)

Kupangkota.com - NTT, Presiden Republik Indonesia Bapak Ir.H.Joko Widodo meresmikan pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Ben Mboi (RSUP dr.Ben Mboi) yang berlokasi di Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam acara peresmian dan penandatangan prasasti tersebut, Bapak Presiden Joko Widodo ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bapak Ir. H. Mochamad Basuki Hadimoeljono,M.Sc.,Ph.D., Menteri Kesehatan RI Bapak Ir. Budi Gunadi Sadikin,CHFC.,CLU, Ketua Komisi IX DPR RI Bapak Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Si, Apt, hadir pula secara langsung Ibu dr.Andi Nafsiah Walinono Mboi,Sp.A.,M.P.H adalah Menteri Kesehatan Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II, yakni Menteri Kesehatan Indonesia ke-17 Periode Masa jabatan 14 Juni 2012 – 20 Oktober 2014, sekaligus juga beliau adalah istri dari Almarhum dr.Aloysius Benedictus Mboi,M.P.H.  Adapun sejarah Nama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr.Ben Mboi dipilih sebagai penghargaan kepada Almarhum Bapak dr.Aloysius Benedictus Mboi,M.P.H atau kerap dipanggil Ben Mboi yang pernah menjabat sebagai Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 1978-1988. Turut Hadir Pula dalam Peresmian ini Penjabat Gubernur NTT Bapak Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake,SH.,MDC, Penjabat Walikota Kupang Bapak Fahrensy Priestly Funay,S.E,M.Si., Ketua DPRD Provinsi NTT Ibu Ir.Emelia Julia Nomleni, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Harfendi,S.I.P, M.Sc, Kapolda NTT Irjen Pol.Drs.Johanis Asadoma,M.Hum kemudian Ketua DPRD Kota Kupang Bapak Yeskiel Loudoe,S.Sos, Direktur Utama RSUP dr.Ben Mboi Bapak dr. H. Annas Ahmad,Sp.B.,FICS dan para Tamu Undangan serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi NTT. 

Dalam Laporan Menteri Kesehatan RI Bapak Ir. Budi Gunadi Sadikin,CHFC.,CLU menyampaikan bahwa RSUP dr. Ben Mboi merupakan rumah sakit tipe B, di acara peresmian Rumah Sakit Umum Pusat dokter Ben Mboi (RSUP dr. Ben Mboi) di Kupang. Kedepannya RSUP tipe kelas B ini pun diharapkan bisa naik ke tipe kelas A. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, memberikan laporan yang merinci langkah-langkah besar dalam pembangunan infrastruktur kesehatan di wilayah Timur Indonesia.

Foto Kupangkota.com : Presiden RI Bapak Joko Widodo, Bersama Menteri PUPR Bapak Ir. H. Mochamad Basuki Hadimoeljono,M.Sc.,Ph.D, Menteri Kesehatan ke 20 Bapak Ir.Budi Gunadi Sadikin,CHFC.,CLU  , Penjabat Gubernur NTT Bapak Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake,SH.,MDC , dan Penjabat Walikota Kupang Bapak Fahrensy Priestly Funay,S.E,M.Si, Menteri Kesehatan ke 17 Ibu dr.Andi Nafsiah Walinono Mboi,Sp.A.,M.P.H sebagai Pihak Keluarga atau istri dari Almarhum dr.Aloysius Benedictus Mboi,M.P.H, di dalam Acara Peresmian RSUP dr.Ben Mboi, 6 Desember 2023, Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa peresmian RSUP dr. Ben Mboi Kupang menjadi bagian integral dari pembangunan infrastruktur kesehatan di wilayah Timur Indonesia. Ia menggarisbawahi bahwa setelah peresmian RSUP di Ambon oleh Presiden, langkah selanjutnya adalah membangun dua super hub (keterhubungan) di Surabaya. Rencananya, pembangunan ini diharapkan dapat selesai pada tahun depan, khususnya di bulan Juni-Juli. Super hub di Surabaya diharapkan dapat menarik pasien-pasien dengan kebutuhan perawatan lebih kompleks, terutama yang berasal dari Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. "Mereka pasien-pasien akan ditarik ke Surabaya," ungkap Menteri Budi Gunadi Sadikin.

Selanjutnya, Menteri Kesehatan (MenKes) RI Bapak Ir. Budi Gunadi Sadikin,CHFC.,CLU membahas Super Hub kedua yang direncanakan di Makassar. Lokasinya di tepi pantai dan merupakan daerah reklamasi yang sangat potensial. Super hub ini juga diharapkan dapat menarik pasien dari rumah sakit di wilayah Timur, seperti RS dr.Ben Mboi di Kupang, RS di Lemena Ambon, dan dari Papua serta Kalimantan. MenKes Budi Gunadi Sadikin merinci bahwa dua rumah sakit besar ini akan memiliki kelas mirip dengan tipe Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Namun, MenKes Budi Gunadi Sadikin juga menyampaikan permohonan maaf terkait proyek RS di Papua yang mungkin mengalami keterlambatan. Proyek ini diharapkan bisa rampung pada bulan November, dan satu lagi di Ibukota Negara (IKN) Nusantara yang diperkirakan selesai pada bulan Juli dan Agustus 2024. Dua rumah sakit yang belum selesai yaitu di Papua yang kita akan upayakan di November dan satu lagi arahan Bapak Presiden di Riau itu tahun 2025 baru selesai dan akan menjadi bagian integral dari upaya meningkatkan fasilitas kesehatan sekelas internasional.

Dengan hadirnya berbagai super Hub Kesehatan ini maka wilayah Daerah Timur Indonesia bisa mendapatkan manfaat lebih luas, dan dengan demikian, arahan Bapak Presiden untuk membangun dari daerah Timur dapat terlaksana," tambah Menteri Budi Gunadi Sadikin dengan penuh keyakinan. Rencana pembangunan infrastruktur kesehatan ini menandai komitmen pemerintah dalam memperkuat sistem kesehatan di wilayah yang sebelumnya terabaikan.

Dalam Sambutan Presiden RI Bapak Joko Widodo menyampaikan Pembangunan RSUP dr.Ben Mboi memiliki berbagai alat yang sangat canggih, ruangan bersih, dan pembangunannya ini mencapai biaya 420 Milyar rupiah yang disambut gembira oleh masyarakat dengan tepuk tangan.

 Foto Kupangkota.com : Peresmian RSUP dr.Ben Mboi Kupang NTT, 6 Desember 2023 dan Penandatanganan Prasasti oleh Presiden RI Joko Widodo

Presiden Joko Widodo Resmikan RSUD dr. Ben Mboi Kupang sebagai Tonggak Sejarah Infrastruktur Kesehatan NTT

Suasana penuh rasa syukur memenuhi pagi hari ini saat Presiden Republik Indonesia, Ir.H Joko Widodo, meresmikan Rumah Sakit Umum Pusat RSUD dr. Ben Mboi di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang melimpah.

"Rumah sakit ini adalah yang terbesar di wilayah ini, menempati lahan seluas 18 hektar dengan bangunan mencapai 35.000 meter persegi," ungkap Presiden Jokowi dengan raut wajah penuh kebanggaan. Beliau memandang dengan kagum fasilitas kesehatan modern yang dimiliki RSUD dr. Ben Mboi, termasuk peralatan super modern seperti MRI dan CT Scan.

Dalam interaksi dengan Menteri Kesehatan, Presiden menyoroti pentingnya kerjasama antar rumah sakit. "Alat CT Scan saja mencapai 20 Milyar, ini yang harus kita rawat. Saya berharap rumah sakit ini dapat bekerja sama dengan rumah sakit lain," tegas Presiden, menggarisbawahi urgensi kolaborasi dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan.

Presiden Jokowi juga menyampaikan harapannya bahwa RSUD dr. Ben Mboi tidak hanya menjadi pusat kesehatan di NTT tetapi juga meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat. "Tidak perlu pergi jauh-jauh ke Jakarta, di sini semuanya bisa ditangani," ujarnya, menyoroti pentingnya akses pelayanan kesehatan yang mudah dijangkau oleh masyarakat.

Menyentuh aspek sumber daya manusia, Presiden Joko Widodo menekankan perlunya penambahan tenaga medis khususnya dokter spesialis dan sub spesialis. "Segera memang harus dikejar agar kekurangan yang ada bisa terakomodir oleh rumah sakit ini," tambahnya, menyiratkan komitmen untuk menjadikan RSUD dr. Ben Mboi sebagai pusat pelayanan kesehatan terkemuka.

Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas alokasi anggaran pembangunan yang mencapai 420 miliar. "Ini sangat besar sekali," katanya.

Hal ini juga berkat dukungan dari Komisi IX Bidang Kesehatan ungkap Presiden RI Joko Widodo, serta juga fasilitas pembangunannya Kementerian PUPR, dan BUMN yaitu PT.PP dan PT.Hutama Karya, dan lintas sektor Kementerian Kesehatan untuk berbagai fasilitas penunjang alat medis. Mari Jaga Bersama fasilitas yang ada ini, tadi saya dengar ada 1 alat medis CT Scan mencapai 20 Milyar rupiah, semoga juga disediakan tenaga terampil dan ahli untuk menggunakan alat tersebut dan menjaganya selalu, ungkap Jokowi.  Ini adalah rumah sakit terbesar di wiilayah Timur khususnya di Nusa Tenggara Timur, tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta, cukup disini RSUP dr.Ben Mboi.

Baca Juga : Berita dan Informasi di Kupang dan Wilayah Nusa Tenggara Timur

 

Presiden RI Jokowi memberikan penghargaan kepada para pihak yang terlibat dalam mewujudkan infrastruktur kesehatan yang membanggakan ini. Peresmian dan penandatangan prasasti RSUP dr.Ben Mboi ditutup dengan doa dan harapan bahwa rumah sakit ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat NTT. Dengan meresmikan RSUD dr. Ben Mboi, Presiden Jokowi menjadikan momen ini sebagai tonggak sejarah dalam pengembangan infrastruktur kesehatan di wilayah timur Indonesia.

Berbagai Fasilitas dan keunggulan RSUP Dokter Ben Mboi Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dalam Konferensi Pers bersama Direktur Utama RSUP dr. Ben Mboi , Bapak dr. H. Annas Ahmad, Sp.B., FICS menjelaskan bahwa rumah sakit ini, di bawah naungan Kementerian Kesehatan Pusat, merupakan fasilitas kesehatan vertikal yang telah beroperasi sejak tanggal 1 Juni 2023. Meski izin operasionalnya telah diterbitkan pada 19 Desember 2022, peresmian oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo pada hari ini 6 Desember 2023 secara efektif mengukuhkan kehadiran RSUP dr. Ben Mboi dalam melayani pengobatan medis di masyarakat.

Dibangun di atas lahan seluas 18 hektar , memiliki landasan helikopter (helipad) dengan luas bangunan pelayanan medis mencapai 35.000 meter persegi, RSUP dr.Ben Mboi Kupang memiliki kapasitas sebanyak 220 tempat tidur. Jenis kamar yang disediakan meliputi kelas 1 memiliki 28 ruang kamar dengan masing-masing 2 tempat tidur (bed), kelas 2 dengan 28 tempat tidur masing-masing 4 bed, kelas 3 memiliki 100 ruang dengan masing-masing 5 tempat tidur, VIP memiliki 12 ruangan dengan masing-masing 1 tempat tidur, VVIP memiliki 4 ruang kamar dengan masing-masing 1 tempat tidur, dan perawatan intensif (28 tempat tidur). Salah satu aspek unggulan dari rumah sakit ini adalah konsep "tanpa diskriminasi" yang diterapkan pada fasilitas perawatan inap.

Dalam penjelasannya, Dokter Annas Ahmad menegaskan bahwa RSUP dr. Ben Mboi Kupang tidak membuat perbedaan yang signifikan antara kelas-kelas tersebut. Semua kamar memiliki fasilitas standar, termasuk televisi, AC, dan kamar mandi yang desainnya, ukurannya, dan fasilitasnya identik, tanpa mengenal perbedaan antara kelas 3 hingga VVIP. Penerapan konsep ini sejalan dengan standar yang diamanatkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), dengan istilah KRIS (Kelas Rawat Inap Standar), yang telah diimplementasikan di RSUP dr. Ben Mboi Kupang.

Foto Kupangkota.com : Rary Triguntara,S.KM bersama Bapak dr. H. Annas Ahmad,Sp.B.,FICS, Direktur Utama RSUP dr.Ben Mboi 

Direktur Utama RSUP dr. Ben Mboi , Bapak dr. H. Annas Ahmad, Sp.B., FICS menekankan bahwa, Peresmian RSUP dr. Ben Mboi Kupang bukti Pelayanan Tanpa Diskriminasi di NTT, walaupun rumah sakit ini memiliki kemegahan dalam fasilitasnya, pelayanan yang diselenggarakan tetap terbuka untuk semua lapisan masyarakat, termasuk pasien BPJS. Dengan demikian, RSUP dr. Ben Mboi Kupang tidak hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur kesehatan di NTT, tetapi juga menggarisbawahi komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas kepada seluruh masyarakat.

Layanan-layanan yang ada di rumah sakit kita yang pertama adalah layanan diagnostik jadi kita memiliki beberapa alat canggih diantaranya adalah MRI ini yang dapat mendeteksi organ per organ secara detail jadi misalnya kalau ada apa kelainan di otak atau di syaraf tulang belakang itu bisa dideteksi melalui MRI ada juga yang dikenal dengan CTI Scan 128 slice, ungkap Dokter Annas Ahmad Direktur Utama (Dirut) RSUP.
kemudian yang tidak dimiliki oleh Rumah Sakit lain di nusantara Timur itu adalah mamography ini alat deteksi dini kanker payudara kemudian Fluoroscopy sudah tersedia disini, untuk melihat ada kelainan di saluran-saluran di dalam tubuh terutama pada organ reproduksi misalnya yang sudah nikah 10 tahun kehamilan itu bisa dideteksi di situ Apa masalahnya kemudian saluran kencing dan saluran cerna itu dengan menggunakan alat Floroscopy, kata dokter Annas Ahmad.

Adapula kecanggihan perlengkapan medis di RSUP dr.Ben Mboi ini juga memiliki alat bernama ESWL, Extracorporeal Shock Wave Lithotrispy, alat pemecah batu ginjal tanpa operasi, nah alat ini sangatlah canggih, apabila ada masyarakat yang takut untuk dibedah ya ini kita bisa lihat di foto dulu dengan menggunakan CT Scan, atau MRI, pasien hanya datang baring-baring, lalu di scan begitu kita lihat batunya memungkinkan untuk dipecah dengan alat ini Maka kita pecahkan dengan alat medis ESWL ini dikasih obat anti nyeri sedikit yang bekerja tanpa luka bedah dan tanpa nyeri pada pasien, karena gelombang kejut yang bekerja menghancurkan batu ginjalnya pasien tanpa perlu dibedah, ungkap Dirut RSUP Ben Mboi Bapak dokter Annas Ahmad.
Kemudian ada lagi alat pemecah batu yang kita sebut dengan "Laser Holmium" itu juga tanpa tanpa luka ya, tetap namanya operasi maka pasien harus dibius karena itu alatnya masuk ke dalam saluran kemih ya dengan namanya Ureterorenoscopy (URS) ini dokter urologi biasanya kamera masuk di tempat kencing kita keluar , itu camera pun bisa masuk ke dalam tubuh pasien dan ditelusuri begitu dapat batunya langsung dilaser, pecahkan kemudian dia akan keluar sendiri dengan dorongan cairan dari dalam.

RSUP dr.Ben Mboi juga memiliki Cath Lab atau Kateterisasi Jantung. Cath Lab ini konsepnya hybrid, dan merupakan alat canggih yang digunakan untuk memasang ring pada jantung. kalau selama ini kasus-kasus gagal jantung dari NTT itu harus dikirim ke RS.Harapan Kita di Jakarta. Diharapkan dengan hadirnya Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dokter Ben Mboi Kupang NTT ini maka pemasangan ring jantung itu sudah dapat kita lakukan di sini ya, hanya saja Ini sementara berproses dan Sementara menunggu credential dan verifikasi dari BPJS pusat untuk dicover layanan pemasangan cincin pada jantung ini dapat dibayarkan melalui BPJS, karena layanan ini memang klaimnya cukup besar.

Termasuk cath lab alat canggih ini juga dapat melakukan operasi-operasi syaraf, bedah vaskuler, Pembuluh darah, dan ada juga dokter spesialis, karena RSUP telah memilih dokter Spesialis Bedah Syaraf, dokter spesialis bedah vaskuler, Cath Lab ini alat canggih di RS NTT dengan level tertinggi, tidak semua rumah sakit memilikinya.

Kemudian ada juga layanan Bedah minimal invasif, jadi kalau dulu pasien dengan kasus batu empedu maka perut pasien mau angkat batu saluran empedu itu harus dibelah sekarang kita hanya bikin lubang 2 sampai 3 yang masuk itu kamera cari batunya di dalam kemudian diangkat tarik keluar, dengan sangat minimal resiko pembedahan.

ini tentu sangat membantu kenyamanan pasien sehingga mobilitasnya cepat Biasanya kalau operasi-operasi perut itu satu sampai dua minggu baru pulang dengan alat ini rata-rata 3 hari sudah bisa pulang dan mobilitas, ungkap Dirut RSUP Ben Mboi Bapak dokter Annas Ahmad,Sp.B.,FICS.

Hal ini tentu ditunjang dengan alat-alat diagnostik kita ada endoskopi yang bisa melihat keluhan pasien, misalnya ada orang pasien yang kenapa saya buang air besar selalu hitam ya itu mungkin ada perdarahan saluran pencernaan alat ini bisa masuk ke dalam dari atas ataupun dari bawah masuk ke dalam untuk melihat kelainan apa yang ada ini kita sebut dengan endoskopi , endoskopi ini juga salah satu alat minimal invasif.

Kami sementara juga mengembangkan Hemodialisa cuci darah, di RSUP ini ada 15 mesin namun ini masih menunggu juga verifikasi (credential) BPJS kalau sudah melakukan kredensial ijin untuk melakukan perawatan cuci darah di RSUP dr.Ben Mboi, maka ini kita langsung melakukan dan dapat membantu pasien-pasien BPJS untuk melakukan pelayanan hemodialisa (cuci darah) bagi pasien yang gagal ginjal.

Standar pelayanan kesehatan RSUP dr. Ben Mboi tentu dengan alat-alat canggih ini perlu dan harus ditopang oleh keberadaan dokter spesialis , di RSUP ini jumlah dokter spesialis itu ada total 26 , dengan dokter umum sebanyak 13. Untuk dokter spesialisasinya itu ada yang spesialisasi bedah, penyakit dalam, anak, kebidanan , anestesi, radiologi, Paru, patologi anatomi, patologi klinik, THT, mata, syaraf, jiwa, urologi vaskuler, bedah syaraf, bedah jantung, Gigi prostodonsia.

Kolase Foto Kupangkota.com : Peresmian RSUP dr.Ben Mboi Kupang NTT, 6 Desember 2023 
Menteri Kesehatan RI ke 20 Bapak Ir.Budi Gunadi Sadikin,CHFC.,CLU  dan Menteri Kesehatan RI ke 17 Ibu dr.Andi Nafsiah Walinono Mboi,Sp.A.,M.P.H
Bersama Direktur Perencanaan, Keuangan dan Layanan Operasional RSUP dr. Ben Mboi Kupang Ibu Rilly Julia Roemokoy , Direktur Medik dan Keperawatan Bapak dr.Robinzon G.Fanggidae,Sp.An ,  serta Kepala Unit Operasional dan Humas Jasa Raharja Cabang NTT Bapak Roy Januar , Direktur Utama RSUP dr.Ben Mboi yaitu Bapak dr. H. Annas Ahmad,Sp.B.,FICS , serta Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kupang Bapak Nyoman Heryawan Triana Putra.

Pelayanan kesehatan Jantung adalah layanan unggulan RSUP dr.Ben Mboi dan merupakan RS rujukan KJSU KIA yaitu kanker, jantung, syaraf/stroke, Urologi/uronefrology, serta Kesehatan Ibu dan Anak. Ini adalah program unggulan kita , dan merupakan rujukan penyakit tadi, serta semua pasien bisa ditangani disini tanpa harus keluar dari NTT. Sehingga diharapkan juga SDM NTT yang memiliki kompetensi dan dokter spesialis lainnya bisa saling membantu dan bergabung dengan RSUP dr.Ben Mboi untuk mengembangkan layanan bagi kesehatan masyarakat.

Semua Tenaga Kesehatan profesional yang memang memiliki kompetensi termasuk dokter-dokter spesialis dapat bergabung dengan kita untuk sama-sama bekerjasama mengembangkan layanan di rumah sakit ini karena hadirnya rumah sakit umum pusat ini memang didedikasikan untuk masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai bentuk perhatian pemerintah untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat agar tidak jauh-jauh lagi, ungkap Dirut RSUP Ben Mboi Bapak dokter Annas Ahmad,Sp.B.,FICS.

Baca Juga : Berita dan Informasi di Kupang dan Wilayah Nusa Tenggara Timur

Foto Kupangkota.com : Peresmian RSUP dr.Ben Mboi Kupang NTT, 6 Desember 2023 
Rary Triguntara,S.KM Bersama Bapak Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Si, Apt, Ketua Komisi IX DPR RI , Adapun Mitra Kerja Komisi IX DPR RI yaitu Menteri Kesehatan, Menteri Ketenagakerjaan, Kepala BKKBN, Kepala Badan POM, Kepala BNP2TKI, Dirut BPJS Kesehatan, Dirut BPJS Ketenagakerjaan. 

Seperti contoh sebagai berikut agar tidak jauh-jauh lagi saya kasih contoh misalnya ya kalau ada pasien jantung di sini harus ke RS di Jakarta memang pelayanan kesehatannya ditanggung BPJS tapi operasional sangat besar, seperti pasien harus beli tiket pesawat , kemudian keluarga harus ikut naik pesawat, menginap hotel dan segala macam itu semua membutuhkan biaya yang besar sekali, nah Hadirnya RSUP dr.Ben Mboi di Provinsi Nusa Tenggara Timur ini mendekatkan layanan kesehatan tadi kepada masyarakat, jadi tidak perlu lagi jauh pengobatan keluar NTT, cukup di RSUP dr.Ben Mboi dan dengan segala fasilitas medis yang lengkap serta canggih memberikan perawatan kesembuhan bagi pasien di Nusa Tenggara Timur.

Tapi untuk mencapai hal itu kita tentunya harus bertahap karena kita tidak bisa secara serta merta membalik telapak tangan itu semua berproses, ungkap Dokter Annas Ahmad,Sp.B yang baru 5 bulan dilantik menjadi Direktur Utama (Dirut) RSUP dr.Ben.Mboi Kupang NTT ini. Beliau juga sudah melengkapi berbagai perijinan operasional rumah sakit, bekerja sama dengan BPJS, bahkan mengecek langsung pengolahan sampah medis melibatkan pihak ketiga, dan air limbah, dengan standar kesehatan medis internasional, serta semua ijin lingkungan , jadi sudah aman dan semua dikelola dengan baik serta profesional.

Foto Kupangkota.com : Peresmian RSUP dr.Ben Mboi Kupang NTT, 6 Desember 2023 , Press Conference bersama jurnalis pers media, 
Direktur Utama RSUP dr.Ben Mboi yaitu Bapak dr. H. Annas Ahmad,Sp.B.,FICS (Kanan) juga ditemani langsung oleh Bapak dr.Robinzon G.Fanggidae,Sp.An (Kiri)

Dalam jumpa pers conferense dan wawancara kupangkota.com ini bersama Direktur Utama RSUP dr.Ben Mboi yaitu Bapak dr. H. Annas Ahmad,Sp.B.,FICS juga ditemani langsung oleh Bapak dr.Robinzon G.Fanggidae,Sp.An (Anastesi) sebagai Ketua Komite Medik , ketuanya Dokter-dokter yang merupakan putra asli NTT dari pulau Rote, beliau juga sebagai Pelaksana Harian Direktur Medik dan Keperawatan.

RSUP dr.Ben Mboi sudah menjalin Kerjasama dengan BPJS berlangsung sejak 1 Juni 2023. Pelayanan emergency kegawatdaruratan pun sudah dilakukan seperti operasi usus buntu, kasus kebidanan, dan bedah bayi kembar, dan pelayanan kesehatan lainnya.Untuk respon time pelayanan medis juga sangat cepat, pasien yang bisa dilayani untuk pasien emergency bisa langsung ke IGD, instalasi gawat darurat, tanpa lagi rujukan.

RSUP dr.Ben Mboi masuk kategori tipe B maka semua poli yang ada pun bisa melalui rujukan dari Fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) seperti puskesmas, dokter praktek maupun RS.tipe C.

Adapun tenaga kerja yang dimiliki dengan total 368 tenaga sumber daya manusia, dan sambil menanti rekrut tenaga kerja kontrak PPPK yang sudah berlangsung beberapa waktu lalu, RSUP dr.Ben Mboi hadir untuk menjadi rumah sakit berstandar internasional, dengan berbagai fasilitas yang dimilikinya, ada helipad landasan helikopter, untuk rujukan pasien dari luar negeri, Timor Leste, ataupun kerjasama dengan helikopter Lantamal VII, helikopter Polisi Air Udara (Polairud), Lanud El Tari, berbagai RS di kabupaten kepulauan di NTT, untuk pasien yang memerlukan perawatan medis.

Intinya bahwa kami mengajak masyarakat Ayo kita manfaatkan fasilitas kesehatan ini yang sudah disiapkan oleh pemerintah pusat dan daerah, untuk membantu perawatan medis dan menjaga kesehatan masyarakat, ungkap Direktur Utama RSUP dr.Ben Mboi yaitu Bapak dr. H. Annas Ahmad,Sp.B.,FICS.

 

Foto Kupangkota.com : Peresmian RSUP dr.Ben Mboi Kupang NTT, 6 Desember 2023 Rary Triguntara,S.KM Bersama Menteri Kesehatan RI ke 20 Bapak Ir.Budi Gunadi Sadikin,CHFC.,CLU

Foto Kupangkota.com : Peresmian RSUP dr.Ben Mboi Kupang NTT, 6 Desember 2023 Rary Triguntara,S.KM Bersama Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur Ibu Ir.Emelia Julia Nomleni, beserta Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Harfendi,S.I.P, M.Sc

Foto Kupangkota.com : Peresmian RSUP dr.Ben Mboi Kupang NTT, 6 Desember 2023
Rary Triguntara,S.KM Bersama Ibu dr.Andi Nafsiah Walinono Mboi,Sp.A.,M.P.H adalah Menteri Kesehatan Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II, yaitu Menteri Kesehatan Indonesia ke 17 Periode Masa jabatan 14 Juni 2012 – 20 Oktober 2014, sekaligus juga beliau adalah istri dari Almarhum dr.Aloysius Benedictus Mboi,M.P.H Gubernur NTT Periode 1978-1988

RSUP dr. Ben Mboi Kupang: Standar Internasional dalam Pengelolaan Limbah dan Lingkungan

Direktur Utama RSUP dr. Ben Mboi, Dr. H. Annas Ahmad, Sp.B., FICS, memberikan penegasan bahwa fasilitas kesehatan ini telah memenuhi standar internasional dalam pengelolaan air limbah, tempat pembuangan sementara, dan limbah B3. Dalam keterangannya, Dr. Annas Ahmad mengungkapkan hasil uji keamanan dan pengetesan dampak lingkungan telah menunjukkan tingkat keamanan yang luar biasa dan sesuai dengan standar internasional.

"Pengelolaan sampah dan limbah medis rumah sakit ini sudah memenuhi standar internasional, dan kami telah memperoleh persetujuan izin lingkungan," ungkapnya dengan penuh keyakinan. Menariknya, Direktur Utama RSUP dr. Ben Mboi menegaskan bahwa pelayanan medis tidak boleh dimulai sebelum seluruh proses pengolahan sampah dan limbah medis rampung. Keputusan ini, menurutnya, bukan hanya sebuah aturan internal, tetapi juga merupakan ketentuan hukum yang memastikan keamanan dan kelayakan lingkungan sebelum memberikan layanan kesehatan.

Adapun tentang sistem instalasi pengelolaan air limbah (IPAL), pengelolaan sampah di RSUP dr.Ben Mboi, kami menggunakan pihak ketiga yang di NTT itu ada cuma ada satu sesuai standar akreditasi rumah sakit, maka pihak ketiga juga kita harus bekerja sama dengan pihak ketiga ini mengangkut sampah-sampah kita secara rutin , jadi memang ada person in contact (PIC) penanggungjawab sampah rumah sakit dan ya PIC begitu sampah sudah melebihi daya tampung itu kita koordinasi untuk segera di angkut, kata dokter Annas Ahmad.

Untuk tempat pengelolaan air limbah , kemudian tempat pembuangan sementara , serta limbah B3 dari RSUP dr.Ben Mboi itu standar internasional. Hasil uji dan pengetesan standar keamanan dampak lingkungan kita luar biasa safety aman dan saat dicek, bahkan bagian lingkungan kaget sudah standar internasional dan tentu Mereka pun sudah mengeluarkan persetujuan ijin Lingkungan. Hal itu pun menjadi tugas saya pertama sebagai Direktur Utama, saya bilang tidak boleh ada layanan medis sebelum ini pengolahan sampah dan limbah medis rumah sakit selesai karena itu pidana , sehingga semua ijin lingkungan dan semuanya sudah aman dan ijin lingkungan juga sudah diperoleh RSUP dr.Ben Mboi barulah layanan kesehatan bisa diberikan.

Bahkan air limbah pun dikelola oleh RSUP ini dengan memfilter, menyaringnya kembali, dan digunakan untuk menyiram halaman , Tananam bunga, karena air yang keluar jernih dan bersih, ungkap Direktur Utama RSUP dr.Ben Mboi yaitu Bapak dr. H. Annas Ahmad,Sp.B.,FICS.

"Sebagai Direktur Utama, saya memastikan bahwa semua izin lingkungan sudah aman dan diperoleh RSUP dr. Ben Mboi sebelum kita memberikan layanan kesehatan," tegas Dr. Annas Ahmad. Pernyataan ini menunjukkan komitmen serius rumah sakit dalam menjaga keberlanjutan dan keamanan lingkungan sekitar.

Lebih lanjut, Dr. Annas Ahmad menjelaskan bahwa RSUP dr. Ben Mboi tidak hanya mengelola air limbah dengan memenuhi standar, tetapi juga melakukan proses filtrasi dan penyaringan. Air limbah yang dihasilkan kemudian dapat digunakan kembali untuk menyiram halaman dan tanaman bunga di sekitar rumah sakit. "Air yang keluar jernih dan bersih," tambahnya, menekankan keberlanjutan upaya pengelolaan limbah rumah sakit.

Dengan pendekatan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, RSUP dr. Ben Mboi Kupang memberikan contoh bagaimana fasilitas kesehatan dapat berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan alam sekitar sambil memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. (Kupangkota/KK/Guntara)

 

Foto Kupangkota.com : Peresmian RSUP dr.Ben Mboi Kupang NTT, 6 Desember 2023
Press Conference Jurnalis Pers Media bersama Menteri Kesehatan RI ke 20 Bapak Ir.Budi Gunadi Sadikin,CHFC.,CLU 

 Para Dokter dan Tenaga Medis di RSUP dr.Ben Mboi Kupang NTT

Foto Kupangkota.com : Peresmian RSUP dr.Ben Mboi Kupang NTT, 6 Desember 2023
Menteri Kesehatan RI ke 20 Bapak Ir.Budi Gunadi Sadikin,CHFC.,CLU 
dan Menteri Kesehatan RI ke 17 Ibu dr.Andi Nafsiah Walinono Mboi,Sp.A.,M.P.H

Baca Juga : Berita dan Informasi di Kupang dan Wilayah Nusa Tenggara Timur

Video Sekretariat Presiden RI , Peresmian RSUP dr.Ben Mboi Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kunjungi Disini. 

 

Details

Written by Admin

Category: Berita

Published: 06 December 2023

Hits: 164

(Presiden RI Bapak Joko Widodo dalam acara Hari Bhakti PU, 4 Desember 2024 di Istana Negara, Sumber Foto: Humas/Agung, Sekretariat Kabinet RI) 

Kupangkota.com - NTT, Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widodo, memulai kunjungan kerja selama tiga hari di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam agenda kunjungannya yang berlangsung mulai tanggal 4 hingga 6 Desember 2023, di Labuan Bajo Kabupaten Mangggarai Barat, kemudian Kabupaten Nagekeo dan Kota Kupang. Pada tiga lokasi ini, Presiden Jokowi fokus pada peninjauan pembangunan infrastruktur, ketersediaan beras, dan stok pangan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Pada hari pertama, Senin 4 Desember 2023, Bapak Presiden Jokowi menyempatkan diri meninjau kantor Bulog di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Di sana, beliau tidak hanya melihat perkembangan infrastruktur wisata dan fasilitas penunjang pendidikan di sekolah tetapi juga melakukan penyerahan bantuan kepada penerima manfaat. Suasana berubah menjadi penuh semangat ketika Presiden bergabung dalam kegiatan sepakbola bersama masyarakat setempat pada sore harinya, menegaskan pentingnya olahraga dalam menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.

Dan Pada Sore harinya dalam guyuran hujan Presiden Jokowi olahraga sepakbola bersama masyarakat di Labuan Bajo. Presiden RI Joko Widodo nampak penuh sukacita, dan semangat dalam bermain sepakbola, karena olahraga penting dalam menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

(Foto 4 Desember 2023 : Presiden RI Bapak Joko Widodo, Olahraga Bermain Sepakbola di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur) 

Pada tanggal 5 Desember 2023, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Nagekeo. Di sana, beliau melakukan penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap lingkungan dan meninjau progres pembangunan bendungan. Peresmian bendungan menjadi momentum berharga dalam agenda kunjungan.  Presiden RI Joko Widodo pun akan melakukan kunjungan Kerja ke bebrapa lokasi di Kabupaten Nagekeo, selain melakukan penanaman pohon, serta meninjau pembangunan Bendungan, sekaligus Peresmian Bendungan di Kabupaten Nagekeo. 

Penanaman Pohon dan Peresmian Bendungan di Nagekeo, 5 Desember 2023 , Acara pun berlanjut menuju Persediaan Beras Bulog untuk melihat ketersediaan stok pangan di masyarakat, dan kemudian Bapak Presiden RI Joko Widodo menuju sekolah melihat fasilitas penunjang pendidikan dan ke Pasar di Kabupaten Nagekeo sambil melihat harga-harga barang kebutuhan pokok. Harga Barang yang stabil di akhir tahun 2023 sangat penting dijaga, sehingga terjangkau oleh masyarakat menjelang hari raya dan tahun Baru.

Persediaan Beras Bulog harus tetap tercukupi sekaligus untuk mengevaluasi ketersediaan stok pangan di masyarakat. Selanjutnya, Bapak Presiden menuju sekolah dan pasar di Kabupaten Nagekeo, menunjukkan perhatian terhadap fasilitas pendidikan dan memeriksa harga-harga barang kebutuhan pokok. Keberlanjutan harga yang stabil di akhir tahun menjadi fokus utama untuk memastikan keterjangkauan masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga : Berita dan Informasi di Kupang dan Wilayah Nusa Tenggara Timur

Kota Kupang, 6 Desember 2023 kunjungan Presiden Jokowi akan direncanakan tiba di Kota Kupang, Ibukota NTT. Beliau juga akan melaksanakan penanaman pohon dan meninjau bangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Ben Mboi. Peresmian RSUP tersebut menandai komitmen pemerintah untuk menyediakan layanan kesehatan terbaik bagi seluruh masyarakat NTT. Harapan Presiden, RSUP Ben Mboi akan menjadi rujukan standar bagi rumah sakit di berbagai kabupaten dan kota di wilayah tersebut.

Pada tanggal 6 Desember 2023, Bapak Presiden RI Joko Widodo melakukan Kunjungan Kerjanya di Kota Kupang, yang juga Sebagai Ibukota dari 22 Kabupaten/kota di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur , Bapak Joko Widodo juga akan melaksanakan penanaman pohon, dan sekaligus peninjauan Bangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Ben Mboi. Acara Peresmian RSUP Ben Mboi oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo sekaligus menandai operasional rumah sakit dalam pelayanan kesehatan terbaik bagi seluruh masyarakat di Provinsi NTT. Bahkan Presiden RI didampingi Menteri Kesehatan berharap RSUP Ben Mboi pun akan menjadi rumah sakit rujukan bagi seluruh rumah sakit yang ada di berbagai kabupaten dan kota, dengan standar terbaik.

Presiden Jokowi, didampingi Menteri Kesehatan dan pejabat setempat, berencana mengunjungi beberapa sekolah dan membagikan bantuan kepada masyarakat Kota Kupang. Rencananya, beliau akan menuju Gudang Bulog di Tenau untuk mengevaluasi ketersediaan beras dan stok pangan di pasar-pasar setempat.

Bapak Joko Widodo, kemudian akan berencana menuju beberapa Sekolah melihat fasilitas pendidikan yang ada di kota Kupang, dan pembagian bantuan pada masyarakat di wilayah kota Kupang. Selanjutnya direncanakan Presiden RI Joko Widodo menuju Gudang Bulok di Tenau, untuk melihat ketersediaan beras dan juga stok pangan di beberapa pasar.
Kunjungan Kerja Presiden RI Joko Widodo ditemani langsung oleh Penjabat Gubernur NTT Bapak Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake,SH.,MDC, dan ditemani beberapa menteri-menteri yang turut mendampingi selama kunjungan kerja 3 Hari di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kerjasama dengan Pemerintah Daerah - Kunjungan Kerja Presiden Jokowi ini tidak hanya melibatkan dirinya sendiri, melainkan juga diiringi oleh Penjabat Gubernur NTT, Bapak Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake, SH., MDC, serta beberapa menteri yang turut mendampingi. Kunjungan selama tiga hari ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah NTT.(KupangKota/KK/Guntara)

Baca Juga : Berita dan Informasi di Kupang dan Wilayah Nusa Tenggara Timur

Details

Written by Admin

Category: Berita

Published: 04 December 2023

Hits: 115

 

Kupangkota.com - NTT, Calon Presiden Nomor Urut 3, Bapak H. Ganjar Pranowo,S.H.,M.I.P., tiba di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada 1 Desember 2023, sebagai bagian dari kunjungan kampanye dalam rangka Pemilihan Presiden 2024. Masa Kampanye Pemilu sesuai aturan PKPU Nomor 3 Tahun 2022 adalah dimulai sejak tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah kunjungan pertama ke Provinsi Papua, Ganjar Pranowo melanjutkan kunjungan keduanya yang dipilihnya yaitu di Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan mengajak dialog tokoh agama, tokoh masyarakat untuk turut serta berkontribusi dalam menjaga persatuan bangsa.

Sebelumnya, teriakan "Presiden 2024" pun berGAMA bergema di Terminal Kedatangan Bandara El Tari Kupang, di hari Jumat (1/12/2023), dari ratusan massa yang antusias menantikan kedatangan Ganjar Pranowo. Kedatangan Ganjar menambah antusiasme pendukung yang menyambutnya dengan yel-yel dan senyum.

Ganjar Pranowo tiba di pintu kedatangan Bandara El Tari Kupang, menunjukkan sikap ramah dan melayani terhadap pendukungnya. Ia disambut dengan adat natoni oleh tetua adat Timor setempat, Kasper Yusak Lona, yang melantunkan doa dan harapan dalam penyambutan. Setelah natoni, Ganjar melanjutkan perjalanan menuju Masjid Raya untuk melaksanakan Sholat Jumat, didampingi oleh Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Ganjar-Mahfud NTT, yakni Bapak Herman Hery dari Komisi VII DPR RI.

Setelah melaksanakan ibadah Sholat Jumat di Masjid, Ganjar Pranowo dikelilingi oleh masyarakat yang antusias menunggu kedatangannya, sekaligus berfoto bersama.

Baca Juga : Berita dan Informasi di Kupang dan Wilayah Nusa Tenggara Timur

Pada kampanye terbatas di Kupang, Jumat (1/12/2023), Ganjar Pranowo menjalani serangkaian acara yakni dialog dengan para tokoh agama dari berbagai latar belakang. antara lain, Ganjar berdialog dengan tokoh agama Islam di Masjid Agung Kupang setelah sholat, kemudian melanjutkan pertemuan dengan pendeta dan pengurus Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) di Kantor GMIT sekitaran Walikota.

Ganjar Pranowo juga menjadwalkan makan siang dan dialog dengan Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, di Keuskupan Agung Kupang. Usai menandatangani piagam di kantor GMIT, Ganjar menyampaikan bahwa diskusinya dengan tokoh agama difokuskan pada kontribusi mereka dalam menjaga persatuan bangsa.

"Saya sudah bertemu Majelis Ulama, bertemu Sinode GMIT, dan Keuskupan Agung Kupang, bahkan sore hari di Hotel Sotis juga dilanjutkan pertemuan bersama Pemimpin Organisasi, tokoh masyarakat, Para Raja-Raja Pulau Timor, Pemimpin Lintas Agama turut hadir tokoh Pendeta, Ulama, Romo, Pastor, dan tokoh Hindu Kupang NTT sdr.Rary Triguntara, para Akademisi Guru Besar Kampus/Universitas Prof.Ir.Frans Umbu Datta,M.App.Sc.Ph.D, Ketua KADIN NTT Bapak Bobby Lianto, DPD RI NTT Bapak Ir.Abraham Paul Liyanto, Ketua HIPMI Kota Kupang Bapak Yusak Victor Benu,SE.,MM., serta Para Undangan, kami saling berdiskusi banyak hal bagaimana kontribusi para tokoh masyarakat dan pimpinan agama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ungkap Ganjar Pranowo kepada wartawan. 

Foto : Rary Triguntara,SKM bersama Ibu Ir.Emelia Julia Nomleni, Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang juga merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) NTT

Ketua HIPMI Kota Kupang Bapak Yusak Victor Benu,SE.,MM

Bersama Ketua KADIN NTT Bapak Bobby Lianto

Foto : Rary Triguntara,S.KM Bersama Guru Besar (Akademisi) Bapak Prof.Ir.Frans Umbu Datta,M.App.Sc.Ph.D , Rektor UNDANA Periode 2005-2013

Acara Dialog Tatap Muka Gerak Cepat Ganjar-Mahfud di Hotel Sotis, jam 18:30-20:00Wita diawali dengan sambut adat dan memakaikan pakaian adat Timor yang digunakan Ganjar Pranowo. Ganjar Pranowo didampingi Anggota DPR RI Bapak Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si. Komisi IV DPR RI, dan Bapak Dr.Andreas Hugo Pareira Komisi X DPR RI, serta Ketua PDIP NTT Ibu Ir.Emelia Julia Nomleni yang juga merupakan Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur. Acara dialog kemudian membuka ruang diskusi serta tanya jawab. Diberikan 3 kesempatan bertanya yang mewakili seorang ibu dari pulau Timor, kemudian seorang Bapak dari pulau Flores, dan yang mewakili dari Pulau Sumba. Bapak Prof.Ir.Frans Umbu Datta,M.App.Sc.Ph.D sebagai Akademisi dan Pernah menjadi Rektor Universitas Nusa Cendana (UNDANA) Periode 2005-2013, mendapatkan kesempatan bertanya , mengenai apa langkah strategi Ketika memimpin Indonesia nanti dalam menjaga keutuhan dan persatuan Bangsa Indonesia. Bapak Ganjar Pranowo mengungkapkan dengan memperkuat karakter jati diri bangsa melalui pendidikan, dan juga kemandirian dalam berbagai hal, Pemimpin harus bisa menjadi contoh dan teladan, serta peka dan mau mendengarkan rakyatnya, serta berikan solusi yang tepat. Saat Pemilihan nanti Kita memilih bukan pemimpin terbaik, tetapi kita mencegah pemimpin buruk berkuasa, ungkap Ganjar Pranowo.

Baca Juga : Berita dan Informasi di Kupang dan Wilayah Nusa Tenggara Timur

Foto : Bapak H. Ganjar Pranowo,S.H.,M.I.P., Destar ikat kepala Timor NTT, Baju Hitam dan Putih sdr.Rary Triguntara,S.KM

Ganjar tampak gembira dan melibatkan diri dalam interaksi dengan berbagai tokoh masyarakat yang hadir dalam Dialog ini. Selain berbincang, Ganjar juga dengan senang hati berswafoto dengan sejumlah orang yang mengajaknya. Di sela waktu Tokoh Hindu Kupang NTT sdr.Rary Triguntara,S.KM pun berkesempatan bersalaman dan menyampaikan pesan kepada Bapak H. Ganjar Pranowo,S.H.,M.I.P., "Tolong Jaga Nusantara Indonesia ini ya", Ganjar Pranowo mengiyakan dengan ciri khas rambut putihnya dan senyumannya. 

Sebelumnya pada sore hari Ganjar Pranowo juga memberikan pesan kepada seluruh masyarakat dan pendukungnya untuk tidak menyebarkan hoaks dalam konteks Pemilu 2024. Dalam kunjungan hari pertamanya ini, Ganjar terlihat ramah dan responsif terhadap warga, bahkan bersedia berbincang dan berswafoto dengan mereka. Usai kunjungannya ke tokoh agama di Kupang NTT, Ganjar melanjutkan pertemuannya di Auditorium Undana, kemudian dialog bersama di hotel Sotis, serta konsolidasi partai dan tim pemenangan di Hotel Aston. Pada besok pagi hari, sabtu, 2 Desember 2023 jam 06:00WITA, Bapak Ganjar Pranowo juga berencana akan berolahraga lari pagi di Car Free Day bersama Masyarakat di Kupang Kota KASIH, Karya, Aman, Sehat, Indah, Harmoni. Kemudian di siang hari Bapak Ganjar Pranowo kunjungan berlanjut ke Kabupaten Ende tempat Lahirnya Pancasila.(Kupangkota/RyGuN)

 

Foto : Rary Triguntara,S.KM Bersama Bapak Herman Hery dari Komisi VII DPR RI, Sekaligus Pemilik Sotis Hotel Kupang 

Bersama Bapak Yohanis Fransiskus Lema,S.IP, M.Si., Komisi IV DPR RI

Bersama Bapak Dr. Andreas Hugo Pareira, Komisi X DPR RI

Baca Juga : Berita dan Informasi di Kupang dan Wilayah Nusa Tenggara Timur

 

Details

Written by Admin

Category: Berita

Published: 01 December 2023

Hits: 157